Lokasi kecelakaan kerja di proyek Jembatan Sulawesi II dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. |
BANJARMASIN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin buka suara terkait kecelakaan kerja di pengerjaan Jembatan Sulawesi II.
Seorang ketua regu kerja atas nama Kasim warga Kotabaru tewas akibat tertindih girder yang jatuh.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Suri Sudarmadiyah mengakui ada kecelakaan kerja saat proses pemasangan girder kedua.
“Memang girder yang dipasang itu terpeleset dan menimpa seorang pekerja yang ada di bawah. Untuk detailnya masih kita koordinasikan dengan pihak penyedia, PPTK, dan PPK,” katanya.
Sementara ini, Sudarmiyah mengakui jika insiden tersebut murni kecelakaan kerja.
“Kalau dari laporan PPTK dan PPK pengerjaan sudah sesuai prosedur. Semua sudah dilakukan sesuai dokumen kontrak. Tapi kami akan cari tahu lebih lanjut,” ujarnya.
Ia menjelaskan, proses pengerjaan akan dihentikan sementara waktu karena di lokasi kejadian terpasang garis kepolisian.
“Sementara dihentikan. Nanti kita akan bersurat agar pengerjaan bisa dilanjutkan. Kita punya target waktu penyelesaian,” bebernya.
Pelaksana proyek jembatan Sulawesi II melalui Engineer PT Hasrat Jaya Utama (HJU) Achmad Wahyudi menjelaskan, jatuhnya girder diduga akibat medan yang licin.
“Saat mau menggeser diduga licin karena sehabis hujan. Saat girder jatuh, korban salah loncat. Namanya musibah kita tidak pernah tahu,” katanya.
Atas kejadian itu, sejumlah orang dari pihak kontraktor telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Lantas, kejadian tersebut apakah bakal mengganggu target pengerjaan? Wahyudi menyatakan tidak sama sekali. Pihaknya akan bertanggungjawab atas girder yang saat ini masih terhalang di sungai.
“Kalau sudah bisa bekerja, secepatnya kita angkat agar lalu lintas sungai tidak terganggu,” ungkapnya.
Pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan keluarga korban. Dia memastikan keluarga yang bersangkutan akan diberikan santunan kematian.
“Selain dari BPJS, perusahaan juga akan memberikan santunan,” tutupnya.
Sumber: Amnesia.id