 |
| Wakil Ketua IODI Tapin Agus Ady Chandra menyerahkan medali emas kepada Radiyan Noor di Porprov Kalsel 2022. |
KANDANGAN – Kabupaten Tapin kembali menambah pundi-pundi medali emas di cabang olahraga Dancesport pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI HSS 2022.
Bermain di Aula Gedung Serba Guna Dispora HSS, Atlet andalan Tapin Radiyan Noor keluar sebagai juara pada nomor Breaking atau Break Dance.
Pada partai final, Radiyan mampu menaklukan atlet Banjarbaru Syahril Ramadana melalui pertarungan Battle yang alot selama tiga ronde hingga akhirnya keluar sebagai kampiun.
“Bersyukur dapat medali emas. Meski agak sedikit cedera tapi Alhamdulillah partai final bisa menampilkan gerakan terbaik saya,” kata Radiyan kepada amnesia.id, Kamis (10/11) sore.
Dirinya juga berterima kasih kepada IODI Tapin yang mendukung dirinya hingga meraih hasil terbaik.
“Terima kasih kepada IODI Tapin, KONI Tapin, dan pemerintah daerah. Dengan dukungan penuh mereka saya bisa tampil sesuai harapan,” ujarnya.
Di nomor Hip Hop Group, Tapin yang diperkuat Nadia, Nadeli, Onky, dan Yardy harus puas meraih medali perunggu.
“Belum puas dengan hasil ini. Target emas tapi meleset. Tapi kami tetap bersyukur. Setidaknya koreo yang kami bawakan adalah original kami sendiri bukan meniru gerakan siapapun,” katanya.
Wakil Ketua IODI Tapin Agus Ady Chandra mengaku senang anak asuhnya bisa merajai nomor Breaking.
 |
| Di Nomor Hip Hop Group, atlet Kabupaten Tapin meraih medali perunggu. |
“Nomor ini sebenarnya baru. Berkat kerja keras, Radiyan Noor bisa menambah medali emas. Kita juga berikan reward kepada Radiyan berupa uang Rp 500 ribu sebagai bentuk apresiasi kita,” jelasnya.
Ketua IODI Kalsel Muslih mengakui kategori Breaking menghadirkan warna baru untuk olahraga Dancesport di Porprov Kalsel tahun ini.
“Breaking itu selalu menghadirkan adrenalin tinggi, karena penilaian juga langsung oleh juri dan tidak ada campur tangan pihak manapun,” ujarnya.
Menurutnya olahraga tersebut sangat berpotensi jika dikembangkan dengan baik di masyarakat.
“Olahraga ini patut ditumbuhkembangkan dimasyarakat, karena di tingkat nasional sangat berpotensi,” jelasnya.
“Memang secara nasional atau Kejurnas yang juara satu hari ini, termasuk 10 besar ranking nasional. Kita berharap bisa meningkat lagi sehingga multievent Pra PON dan PON dia bisa bersaing,” tandasnya.
Sumber: Amnesia.id