Banjarmasin - Penyakit Scabies atau dikenal dengan kudis yang menyerang puluhan siswa SDN Alalak Utara 3, Kota Banjarmasin, patut menjadi perhatian kita bersama.
Sebab dalam satu sekolah yang berlokasi di Gang SDN, RT 7, Jalan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara itu, petugas Puskesmas menemukan sebanyak 36 siswa terkena penyakit kulit yang disebabkan kutu Sarcoptes Scabiei tersebut.
Tak hanya siswa di sekolah dasar, scabies juga menyerang puluhan warga di 2 Rukun Tetangga (RT) di kawasan tersebut. Seperti warga Alalak Utara di RT 7 dan 8.
Ana, salah satu warga setempat mengatakan, jika penyakit tersebut sudah terjadi hampir 2 bulan ini.
"Di tempat saya ada 7 orang di dalam rumah kena semuanya, gatal-gatal dan bentol sampai bernanah," terangnya.
Adanya penyakit kulit ini, kata dia pihaknya sudah dilaporkan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat.
Menanggapi persoalan ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Taufik Husin meminta agar warga yang terkena penyakit gatal segera ditangani pemerintah.
"Jangka pendek didata dan diobati segera. Selanjutnya harus dicari tahu apa penyebabnya dan bagaimana penularannya, agar menjadi kewaspadaan bagi masyarakat," harap Taufik Husin.
Taufik yang juga warga Banjarmasin Utara berharap penyakit gatal yang menimpa beberapa warga tidak sampai menjangkit menjadi sebuah pandemi yang membahayakan.
"Jangan sampai menular satu sama lain. Harus segera dicari penyebab dan cara mengatasinya. Pemkot harus cepat turun menyisit semua wilayah disekitar warga yang terjangkit agar tidak berkembang lebih luas," tutupnya. (Hdr)