Banjatmasin – Menjadi deteksi dini orang tenggelam dan kecelakaan sungai, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Matnor Ali sepakat jika sungai diawasi CCTV.
Pemasangan CCTV tersebut agar
bisa memberikan pertolongan lebih cepat dan meminimalisir korban, apabila
terjadi kasus orang tenggelam dan kecelakaan sungai.
“Seperti kapal karam, tabrakan, perahu terbalik dan sebagainya,” ujarnya Selasa (7/3).
Matnor sangat mendukung jika
ada rencana pihak pemerintah untuk memasangi CCTV di kawasan sungai, terutama
di titik rawan.
“Misalnya di batang (tempat
warga melakukan aktivitas di tepi sungai) termasuk di kawasan sungai wisata,”
katanya.
Menurut dia, CCTV di sungai
tersebut juga untuk mendukung program smart city sekaligus kota sungai.
“Jadi selain CCTV di jalan
darat, pemasangan CCTV di sungai juga bagus. Meski belum ada wacana pemasangan
CCTV ke arah sungai, tapi saya mendukung jika dianggarkan dinas terkait,”
katanya.
Lebih jauh Matnor juga
mengimbau, para orang jangan lengah mengawasi anak-anaknya yang berusia bawah
umur.
“Mengingat saat ini musim hujan
dan dibarengi air pasang di Banjarmasin. Bahkan, beberapa waktu lalu terjadi
insiden anak tenggelam di kawasan Belitung Darat dan Sungai Biyuku,” sebutnya.
Matnor berharap kejadian itu
jadi pelajaran bagi para orang tua, agar jangan lengah dalam menjaga anaknya,
apalagi kepada anak yang tidak bisa berenang.
Politisi Partai Golkar ini
kembali mengingatkan, agar para orang tidak mengizinkan anaknya untuk bermain
jauh dari pantauan.
“Bisa jadi akan bermain air
sungai, karena sifat anak-anak sangat senang dengan air. Tapi masih tidak paham
kalau air sungai tersebut sangat dalam dan bisa membahayakan nyawanya,”
tuturnya.
Ia juga tak melarang, jika
anak-anak bermain di sungai, asalkan didampingi orang tua atau ada pengawasan
dari orang dewasa.
“Saat ini musim air bah (rob) dan terjadi peningkatan volume air. Pada musim ini kadang di Banjarmasin ditemukan kasus orang tenggelam. Makanya saya minta kepada orang tua untuk waspada,” tukasnya. (hdr)