Banjarmasin – Mengantisipasi oknum membuang sampah, CCTV dipasang di kawasan eks Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kuripan.Toh begitu, masih saja ada warga yang nakal membuang sampah. Karuan saja, sampah tetap menumpuk di eks TPS tersebut.
Sehingga CCTV yang dipasang
di kawasan tersebut dipertanyakan warga. Soalnya pasca dipasang CCTV, tumpukan
sampah bukannya berkurang, malah menggunung.
Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin HR menyebut, pemasangan CCTV tak berdampak apa-apa, soalnya tumpukan sampah masih
saja dijumpai.
“Seharusnya kalau sudah
dipasangi CCTV tidak ada sampah lagi. Karena dari CCTV itu, mudah melacak oknum
yang membuang sampah di eks TPS itu dan melakukan penindakan yustisi,” ujarnya,
Kamis (9/3).
Apalagi, kata dia, CCTV
yang dipasang tidak hanya pada satu titik saja. Melainkan di tiga titik yang
berada di kawasan itu. Malah sudah terpasang kurang lebih dua minggu lamanya.
“Maka dari itu, saya
mempertanyakan fungsi dari pemasangan CCTV itu untuk apa? Kalau sampah masih
ada, artinya tidak ada efek jera yang dijatuhkan pada oknum,” tuturnya.
Dia pun mengharapkan,
tindakan tegas yang hendak diterapkan instansi terkait jangan
setengah-setengah, mengingat persoalan ini sudah lama dan harus serius.
Menanggapi itu, Kepala
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin
Windiastika Kartika mengatakan, CCTV yang dipasang di kawasan itu baru aktif
tiga hari belakangan.
Sedangkan, kata dia, untuk
pemantauan CCTV, pihaknya tidak memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa
stand by 24 jam berjaga.
Tapi jejak rekam di CCTV
itu bisa digunakan untuk menjatuhkan sanksi kepada pelaku yang telah melanggar.
“CCTV bisa sendiri bisa
diakses semua orang, makanya teman-teman kita baik dari kepolisian dan Satpol
PP bisa juga memantau,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Dinas
Lingkuangan Hidup (DLH) Banjarmasin Alive Yoesfah Love mengatakan, pihaknya
juga memantau CCTV tersebut.
“Memang ada paman gerobak
yang membuang sampah di kawasan tersebut dan orangnya sama saja. Saat ini kita
pantau dulu dan pastinya kita lacak untuk pelaku pembuang sampah di kawasan
tersebut,” katanya.
Ia menyatakan, rekaman CCTV
akan dijadikan bahan penindakan kepada oknum yang masih membuang sampah di eks
TPS Kuripan.
“Untuk sanksi nantinya akan
kita kordinasikan dengan dinas terkait,” sebutnya.