Banjarmasin - Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Isnaini, memastikan pihaknya akan selekstif dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Hal ini dilakukan agar realisasi pembangunan dan target PAD berdampak signifikan terhadap pembangunan Kota Banjarmasin. Apalagi, kondisi keuangan kota berjuluk seribu sungai di tahun 2023 mengalami deficit anggaran.
“Kita pastikan akan lebih teliti dan selektif dalam pembahasan APBD 2025. Tujuannya, agar realisasi anggaran benar-benar berdampak pada masyarakat,” katanya.
Isnaini menilai, realisasi anggaran tahun 2024 sudah dilakukan dengan maksimal. Hanya saja, beberapa program pembangunan yang sudah dicanangkan urung direalisasi lantaran ada kebijakan recofusing dan terbitnya kebijakan mengenai pengetatan pengeluaran anggaran untuk seluruh SKPD yang resmi diberlakukan melalui Instruksi Walikota Banjarmasin Nomor: 900.1.3/2258-BPKPAD/X/2024.
“Makanya ditahun 2025 nanti penggunaan anggaran harus benar-benar berdasarkan prioritas. Supaya manfaat pembangunan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, pembahasan anggarannya akan lebih kita teliti lagi,” pungkasnya, seraya memastikan akhir November 2024 ini pembahasan anggaran 2025 selesai dibahas. (hendra)