Banjarmasin - Hingga saat ini cukup banyak bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) mengalami kerusakan, mayoritas ruang kelas. Dampaknya proses belajar mengajar menjadi terganggu.
Kerusakan bagunan sekolah ini mendapatkan atensi legislator DPRD Banjarmasin.
Berdasarkan catatan, SDN yang mengalami kerusakan parah dan nyaris tidak bisa digunakan di antaranya SDN Teluk Dalam 3, SDN Melayu 5, dan SDN Kebun Bunga 9. Tiga SDN ini terkena musibah kebakaran. Belum lagi yang sebagian bangunannya ambruk seperti dialami SDN Mawar 7.
Terkait itu, DPRD Banjarmasin menilai perbaikan sekolah merupakan skala prioritas, karena menjadi bagian dari upaya meningkatkan bidang pendidikan.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjarmasin, Deddy Sophian mengatakan, perbaikan SDN rusak merupakan kebutuhan mendesak. “Ini karena menyangkut kenyamanan dalam proses mengajar dan belajar,” ucapnya.
Dia pun menyatakan, pihaknya siap menyetujui anggaran yang diusulkan untuk perbaikan sekolah yang rusak di Banjarmasin.
“Banggar sudah memperjuangkan melalui APBD 2025 agar menjadikannya skala prioritas. Skala prioritas perbaikan terutama terhadap bangunan SDN yang mengalami kerusakan parah,” ujarnya. (Hendra)