BANJARMASIN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin dari Komisi IV, Saut Nathan Samosir, menggelar reses kedua di Kedai 99 Trisakti Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Telaga Biru, Jumat (28/2) siang.
Dalam reses tersebut, perwakilan warga dari tiga Kelurahan yakni Telaga Biru, Teluk Tiram, dan Belitung Selatan, menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait infrastruktur dan layanan BPJS Kesehatan.
“Hari kedua reses dari warga kita ada tiga kelurahan, Telaga Biru, Teluk Tiram, dan Belitung Selatan,” ujar Saut.
Salah satu permasalahan utama yang disampaikan warga adalah kondisi infrastruktur yang buruk, terutama masalah banjir saat musim hujan.
“Dari aspirasi warga ada masalah infrastruktur atau pembangunan, di mana selalu banjir kalau musim hujan. Mereka minta perhatian dari pemerintah. Dari Dinas PUPR Banjarmasin juga kita datangkan dan langsung mendengarkan aspirasi warga,” jelasnya.
Selain infrastruktur, warga juga menyoroti permasalahan BPJS Kesehatan, terutama terkait proses pengalihan dari peserta mandiri (berbayar) menjadi peserta penerima bantuan iuran (PBI) yang ditanggung pemerintah.
“Masalah lain yaitu BPJS. BPJS juga masih menerima yang tidak layak, proses pengalihan yang bayar menjadi tidak bayar,” ungkap Saut.
Terkait warga yang tidak tercover BPJS, Saut menegaskan bahwa meskipun ada pendataan ulang atau rasco, program ini belum mencakup semua warga miskin di Banjarmasin. Namun, ia memastikan bahwa masyarakat tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan, terutama dalam kondisi darurat.
“Kita sudah sampaikan bahwa memang ada rasco, tapi itu juga belum mencapai semua warga miskin Kota Banjarmasin. Sementara kalau soal berobat, kalau memang keadaan darurat, silakan langsung ke Rumah Sakit Sultan Suriansyah tanpa melalui prosedur BPJS,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini masyarakat yang tidak memiliki BPJS tetapi membutuhkan perawatan medis tetap bisa mendapatkan layanan di RS Sultan Suriansyah.
“Kalau prosedur BPJS kan biasanya harus melalui puskesmas yang ditunjuk dulu, baru dirujuk ke rumah sakit. Tapi kita sudah jalani selama ini, masyarakat yang keluhannya tidak ada BPJS tapi memerlukan pengobatan, opname, dan rawat inap itu selalu ditangani pihak rumah sakit Sultan Suriansyah. Jadi kita sudah banyak akomodir masyarakat dengan cara itu,” tambahnya.
Saut juga mengingatkan warga agar tidak ragu mencari bantuan jika mengalami kendala dalam layanan kesehatan.
“Kita juga sudah jelaskan kepada warga Kota Banjarmasin, kalau memang keadaan darurat, silakan langsung ke rumah sakit Sultan Suriansyah. Jikalau ada masalah, langsung berkoordinasi dengan kita sebagai mitra dari Komisi 4. Tapi bersyukur, saat ini sudah ratusan yang kita akomodir tanpa masalah soal kesehatan,” tutupnya.
Reses ini menjadi ajang bagi warga untuk menyampaikan keluhan langsung kepada wakil rakyat dan instansi terkait, dengan harapan permasalahan yang ada bisa segera ditindaklanjuti. (hendra)